Aris Joko Saraswo menambahkan, pembuatan roket ini tidak memerlukan banyak biaya, karena memanfaatkan botol plastik bekas dan kardus atau kertas bekas.
Sementara Matthew Jeremia Tarigan, siswa kelas 6B mengaku merada senang dapat belajar membuat roket, meskipun hanya terbuat dari bahas bekas.
Bagi Matthew Jeremia Tarigan, membuat roket dari botol bekas merupakan pengalaman baru baginya, sehingga dirinya bisa sedikit memahami cara kerja roket.
"Tidak ada tantangan yang berat saat membuat, hanya butuh konsentrasi saat memotong botol plastik, karena menggunakan cutter," jelas Matthew Jeremia Tarigan.
Semoga tulisan tentang SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Luncurkan Roket, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanyabdi iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait