DENPASAR, iNewsbadung. id - Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar Bali yang sudah disiapkan hampir rampung terpaksa ditunda di detik-detik terakhir. Penyebabnya?
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, batal hadir karena harus mengikuti rapat terbatas kenegaraan.
Acara yang sedianya digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, di Grand Hyatt Nusa Dua, sebelumnya sudah mencapai 90 persen kesiapan. Namun, pada Selasa malam (20/5/2025), panitia menerima kabar bahwa Bahlil tidak bisa datang karena tugas negara.
“Saya lagi ikut ratas (rapat terbatas), bagaimana saya bisa datang ke Musda,” ujar Bahlil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/5/2025).
Prioritaskan Tugas Negara, Bahlil Tegas: Kepentingan Bangsa Nomor Satu
Bahlil belum memberikan tanggal pengganti, namun ia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen hadir langsung di setiap Musda provinsi.
“Nanti kalau waktunya sudah pas, kami kabari. Tapi kepentingan negara tetap kita dahulukan,” tegasnya.
Bukan Soal Politik, Penundaan Murni Soal Kehadiran Ketua Umum
Ketua Steering Committee Musda XI Golkar Bali, I Dewa Made Suamba Negara, memastikan penundaan ini bukan karena konflik internal maupun tarik-menarik kursi ketua.
“Ini murni soal komitmen Ketua Umum yang ingin hadir di setiap Musda. Tidak ada unsur politis atau persaingan tidak sehat,” katanya, Rabu (21/5/2025) di Denpasar.
Ia juga membantah kabar yang menyebut penundaan ini terkait persaingan antara dua kandidat kuat, Nyoman Sugawa Korry dan Gede Sumarjaya Linggih. “Hubungan mereka baik, kompetisi berjalan sehat,” tambahnya.
Musda Sudah Siap, Tapi Terpaksa Tunda
Menurut Made Suamba, undangan sudah disebar, lokasi sudah dibayar, dan para calon sudah mendaftar. Namun perubahan jadwal dari DPP membuat acara harus dijadwal ulang.
“Bahkan hingga tengah malam Selasa kami masih finalisasi. Tapi karena beliau (Bahlil) tidak bisa datang, sesuai instruksi pusat, kami tundukkan keputusan,” tutupnya.***
Editor : Bramantyo