Selain mengenal cara kerja roket, Six Hastuti Ariasati menjelaskan jika praktek pembuatan roket ini merupakan salah satu cara bagi siswa memanfaatkan limbah plastik botol minuman, serta kardus bekas.
Dari pengamatan iNewsbadung.id, bermodal dua botol kemasan air minum yang sudah tidak terpakai, para siswa memanfaatkannya menjadi badan roket.
Sedangkan kardus bekas ataupun kertas bekas, digunakan sebagai sayap, ditambahkan isolasi dan double tip.
Terkait pembagian kelompok yang dicampur bersama kelas satu sampai kelas enam, Rias memaparkan, bahwa pengelompokkan sengaja dicampur agar siswa kelas kelas dapat belajar dari kakak kelas.
Sedangkan siswa kelas besar, diharapkan dapat membimbing adik kelas, sehingga terjalin kerjasama yang baik.
Pembuatan roket ini diterangkan Rias sangat dinanti-nanti para siswa, mengingat setiap Hari Jumat, sekolah selalu membuat suasana belajar yang berbeda, membuat karya yang bermanfaat.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait