Selanjutnya, sesudah didoakan, sepasang gunungan ketupat dibagikan pada masyarakat umum di halaman Solo Safari.
Sebelum menggelar syawalan, Solo Safari juga melakukan ziarah ke Makam Sultan Hadiwijaya dan ketiga sahabat yakni Mas Monco Negoro, Mas Wilomarto dan Mas Wuragil, sebagai bentuk permohonan izin menggelar Syawalan.
Semoga tulisan tentang konsisten lestarikan budaya, Solo Safari gelar syawalan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait