Kemenkumham Sebut Kominfo Bisa Take Down Lagu Hello Kuala Lumpur

Vitrianda Hilba Siregar
Analis Hukum Madya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rikson Sitorus (kiri) saat menjadi pembicara pada Sarasehan Nasional Kekayaan Intelektual Indonesia di Badung, Bali pada Kamis, 14 September 2023. Foto: Vitrianda

BADUNG, iNewsBadung.id - Lagu Halo-Halo Bandung dijiplak diduga dilakukan oleh warga negara Malaysia menjadi Hello Kuala Lumpur.

Lagu Hello Kuala Lumpur muncul dalam berbagai platform media sosial. Analis Hukum Madya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rikson Sitorus mengatakan, pemerintah bisa melakukan setidaknya ada 2 tindakan.

Paling tercepat adalah men-take down semua situs-situs yang menayangkan lagu tersebut.  

Ditemui usai menjadi pembicara pada Sarasehan Nasional Kekayaan Intelektual Indonesia di Badung, Bali pada Kamis, 14 September 2023, Rikson Sitorus menjelaskan, bahwa Kemenkumham dan Kementerian Komunikasi Informasi (Kominfo) memiliki surat keputusan bersama untuk menutup situs-situs yang diduga melanggar hak cipta dan ini bisa dilakukan. 

Dia berharap Kominfo proaktif untuk segera menghentikan penayangan lagu Hello Kuala Lumpur ini. 

Lalu tindakan kedua, tentu penegakan hukum. Para ahli waris dapat saja memberikan kuasa kepada lawyer atau pengacara untuk mengajukan penegakan hukum di Malaysia apabila memang lokusnya di Malaysia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network