Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah juga menegaskan kepada pengurus dan anggota IWAPI, bahwa yang terpenting adalah dapat menanamkan jiwa cinta produk dalam negeri, serta dapat transaksional terhadap produk dalam negeri.
Ratna juga berharap agar semua anggota IWAPI memiliki legalitas, sehingga dapat mengakses program pemerintah terkait kebutuhan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), ekspor, teknis industri dan manajemen pembukuan.
Terkait Rakerda ke-2 ini, Ketua DPP IWAPI, Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA., atau yang populer dipanggil Nita Yudi mengajak pengurus IWAPI memberikan motivasi ke anggota untuk menjadi naik kelas.
"Pengurus harus dapat mendukung kemajuan usaha anggota, di samping memajukan usaha sendiri, sehingga perlu didukung peningkatan kapasitas, transformasi digital, agar anggota IWAPI naik kelas," tegas Nita Yudi.
Saat diwawancarai secara khusus oleh iNewsbadung.id, Nita Yudi berharap
IWAPI Jateng dapat lebih maju lagi, dan menjadi juara teladan nasional.
Menurut Nita Yudi, semenjak Covid-19 semua berjalan secara online, sehingga pasar tidak hanya lokal tetapi lebih luas yaitu pasar global, sehingga membutuhkan sertifikasi-sertifikasi.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait