"Ini bukan jor-joran, karena dekorasi tidak melibatkan orang luar, hanya orang tua yang saling mendukung menggunakan properti yang dimiliki setiap orang tua," ujar guru olahraga ini saat ditemui iNewsbadung.id.
Ditambahkan Yus, keterlibatan orang tua dalam menghias kelas dikarenakan kesibukan para guru, terutama walikelas dalam mempersiapkan rapot, sehingga muncullah ide untuk menggandeng orang tua.
Gelar karya adalah program wajib yang diterapkan bagi kelas 1 dan 4, sehingga tidak wajib bagi kelas 2, 3, 5 dan 6 untuk terlibat, namun Yus menjelaskan, sekolah hanya meminta berpartisipasi dalam gelar karya dengan mengirimkan lima karya terbaik setiap kelas untuk didisplay di halaman sekolah.
Semoga tulisan tentang SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta tandai akhir tahun pelajaran dengan pensi dan gelar karya yang wow ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait