WONOSOBO, iNewsBadung.id - Candi Dieng, jejak dan pusat Keagamaan Hindu di Jawa Tengah ini berdiri di kompleks percandian Dieng, di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Candi yang berada di ketinggian 2.000 mdpl ini sangat memesona karena jejak peradaban dan pemandangan alamnya.
Di dataran tinggi Dieng telah ditemukan 22 prasasti berbahasa Jawa Kuno berisi gambaran tentang Candi Dieng sebagai pusat kegiatan keagamaan atau pemujaan Hindu yang besar di Jawa tengah.
Salah satu prasasti yang ditemukan adalah Prasasti Kuti (809 M), yang menyebutkan tentang Gunung Dihyang sebagai pusat keagamaan Hindu masa Jawa Kuno di Jawa tengah.
Dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi kemendikbud, nama Dieng berasal dari bahasa Jawa Kuno "Di" berarti tempat atau gunung, dan "Hyang" bermakna leluhur atau dewa, sehingga Dieng (dihyang) adalah tempat para dewa atau leluhur.
Di dataran tinggi Dieng terekam jejak kebesaran Hindu di Jawa Tengah, dalam konsep Hindu, candi adalah replika Gunung Mahameru, tempat para dewa.
Disamping itu, Gunung Kailasa adalah gunung suci tempat Dewa Siwa bertahta.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait