SOLO, iNewsbadung.id - Satu abad hari jadi SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, refleksi perjalanan sejarah ini merupakan catatan yang kelak dapat bermanfaat bagi generasi penerus, terutama yang memiliki kaitan dengan perkembangan sekolah ini.
Perjalanan sejarah SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo ini telah dimulai sejak tahun 1921, namun sejarahnya baru dimulai sejak 3 April 1923, yang menjadi pijakan setelah sekolah ini pindah ke daerah Purabayan, dikenal dengan sebutan RK atau Hollandsch Inlandsche School (HIS) Purabayan.
Bagaimana lanjutan catatan refleksi perjalanan sejarah sekolah ini hingga bisa berkembang pesat seperti sekarang ini?
Inilah tulisan satu abad hari jadi SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, refleksi perjalanan sejarah (catatan II), dirangkai iNewsbadung.id dari liputan, wawancara serta rangkuman berbagai sumber.
1. Renovasi
Tahun 1990, SD Pangudi Luhur melakukan renovasi, dimana langkah ini merupakan kerjasama antara Yayasan, sekolah, serta orang tua murid, sehingga terwujud gedung sekolah baru, bertingkat, untuk mencukupi ruang kelas di atas.
2. Dua Sekolah
Sesuai SK Gubernur KDH TK I Jawa Tengah tanggal 22 Februari 1990, mulai 1 Maret 1990 SD Pangudi Luhur secara resmi dipecah menjadi dua yakni SD Pangudi Luhur I dan SD Pangudi Luhur II, namun pemecahan ini hanya secara administratif, bukan berarti keseluruhan berpisah, sehingga tujuannya untuk memudahkan pengelolaan, namun pengelolaan pendidikan, belajar mengajar, dan kegiatan bersama tetap satu dalam langkah dan gerak.
Editor : Asarela Astrid