BADUNG, iNewsbadung.id - Ayam betutu, makanan khas Bali yang lezat dan banyak dicari orang ini sangat populer di masyarakat.
Penggemar makanan berbahan ayam pasti sudah mengenal menu ini, apalagi ayam betutu tersebar dimana-mana tidak hanya di Pulau Dewata.
Berikut sejarah ayam betutu, makanan khas Bali yang lezat dan banyak dicari, dikutip iNewsbadung.id dari laman indonesiakaya.com.
1. Asal Kata
Nama betutu diambil dari perpaduan kata "be" berarti daging ataupun ikan, yang ditambahkan kata "tutu", dari kata tunu, berarti dipanggang atau dibakar.
2. Cerminan Masakan Jawa Kuno
Dijelaskan I Made Purna dan Kadek Dwikayana, dalam jurnal Patanjala, Juni 2019 berjudul Betutu Bali: Menuju Kuliner Diplomasi Budaya Indonesia, masakan betutu lebih mencerminkan bumbu masakan Jawa kuno, dimana bumbunya mirip jamu.
3. Tajam Aroma
Mengarah pada masakan Jawa kuno dimana hampir tidak ada unsur santan, bahkan apabila ada hanya untuk bumbu penajam aroma, nyaris bukan untuk kuah.
4. Dibawa Majapahit
Pengaruh penduduk dan bangsawan Majapahit yang berpindah ke Bali telah memperkenalkan cara memasak betutu, yakni ayam utuh dipanggang dibalur base genep hingga ke dalam permukaan ayam.
5. Dipendam
Setelah pemberian bumbu dilakukan merata, ayam ditunu di atas api atau juga dipendam api sekam, namun di beberapa tempat di Bali, sebelum ditunu lebih dulu memasaknya dengan air berbumbu lengkap (jangkep).
6. Beragam Bumbu
Sejak dulu, masyarakat Bali telah memakai beragam jenis bumbu untuk masakan, namun sejak masa kuno lebih terkait pengolahan makanan dengan dipepes.
Editor : Dian Burhani