Sejarah Singkat Joger Bali, Persahabatan yang Melahirkan Ikon Kaus Unik

BADUNG, iNewsbadung.id - Siapa yang tak kenal Joger Bali? Toko yang identik dengan kaus-kaus bertuliskan kalimat-kalimat jenaka dan antimainstream ini telah menjadi ikon oleh-oleh khas Pulau Dewata.
Namun, tahukah Anda bagaimana perjalanan merek yang satu ini hingga melegenda?
Kisah Persahabatan di Balik Lahirnya Joger
Dikutip iNewsbadung.id, Joseph Theodorus Wulianadi lahir pada 5 September 1951. Menginjak dewasa setelah menempuh pendidikan SMA, Joseph melanjutkan kuliah di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat.
Disinilah Joseph berkenalan dengan Gerhard Seeger. Dan keduanya bersahabat sangat akrab layaknya keluarga.
Saat Joseph memutuskan mengakhir masa lajangnya, sahabatnya itu memberikan hadiah uang sebesar USD 20.000.
Kala itu uang hadiah dari sahabatnya bila di rupiahkan cukup besar. Dengan uang sebese itu, Joseph mencoba peruntungan dengan membuka bisnis sekaligus dluntuk mewujudkan mimpinya berwirausaha.
Awalnya, Joseph berencana membuka toko seni, kerajinan, dan batik dengan nama "Art & Batik Shop," yang kemudian menggabungkan namanya dan sahabatnya menjadi "Joger."
Transformasi Menjadi Raja Kaus dengan Slogan Nyeleneh
Seiring waktu, Joger bertransformasi menjadi toko yang fokus pada penjualan kaus. Keunikan Joger terletak pada desain kata-kata yang terpampang di setiap produknya.
Kalimat-kalimat lucu, unik, dan seringkali "nyeleneh" menjadi daya tarik utama yang membedakannya dari kaus oleh-oleh lainnya. Inilah yang membuat kaus Joger begitu populer dan dicari oleh wisatawan.
Ekspansi Produk dan Lokasi Strategis
Kini, Joger tidak hanya menawarkan beragam desain kaus unik, tetapi juga memperluas lini produknya. Pengunjung dapat menemukan sandal, cangkir, tas, celana, gantungan kunci, hingga sepatu dengan sentuhan desain khas Joger.
Awalnya, Joger hanya memiliki satu outlet yang berlokasi di Jalan Sulawesi No. 37, Denpasar. Namun, seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat, Joger membuka cabang kedua di lokasi yang lebih strategis, yaitu di Jalan Raya Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Jam Operasional yang Fleksibel untuk Wisatawan
Untuk memudahkan wisatawan berburu oleh-oleh, Joger Bali memiliki jam operasional yang berbeda di akhir pekan dan hari kerja:
* Sabtu–Minggu: Buka pukul 10.00–18.00 WITA
* Senin–Jumat: Buka pukul 10.00–17.00 WITA
Magnet bagi Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Keunikan desain kata-kata yang "lain daripada yang lain" dan mampu mengundang tawa menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Tak heran, wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara menjadikan kaus Joger sebagai buah tangan wajib dari Bali.
Joger: Ikon Oleh-Oleh Legendaris Bali
Lebih dari empat dekade berdiri, Joger telah menjelma menjadi ikon oleh-oleh legendaris dari Bali.
Kisah di baliknya, mulai dari persahabatan yang tulus hingga inovasi dalam menciptakan produk yang unik, menjadikan Joger bukan hanya sekadar toko, tetapi juga bagian dari cerita dan budaya Bali.***
Editor : Bramantyo