Ini 6 Makanan Halal Khas Bali yang Jadi Buruan Wisatawan

BADUNG, iNews.id - Mengunjungi suatu daerah wisata, sayang sekali jika tidak menikmati kuliner khas daerah tersebut.

Seperti di pulau Bali, banyak makanan khas Bali mempunyai keunikan dan pastinya wajib di coba. 

Baca Juga

Rekomendasi 4 Warung Ayam Geprek di Karanganyar Ini, Cocok untuk Penggemar Kuliner 

Inilah kuliner khas yang jadi buruan wisatawan berkunjung ke pulau Dewata. 

1. Ayam Betutu 

Makanan khas Bali yang paling familiar yakni, ayam betutu. Hidangan ayam utuh yang dibumbui kemudian dipanggang dalam api sekam.

Baca Juga

Solo Indonesia Culinary Festival 2023 akan Manjakan Pengunjung dan Wisatawan

Kata betutu sendiri berasal dari kata tunu yang berarti bakar, dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. 

Dalam pembuatannya, daging ayam yang telah dibersihkan, dibalurkan bumbu khas Bali di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya.

Daging ayam yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. 

Baca Juga

Sejarah Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Lezat dan Banyak Dicari

Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun perkawinan. Namun, kini makanan tradisional ini telah mudah dijumpai di restoran-restoran atau rumah makan di Bali. 

2. Sate Lilit

Makanan khas Bali berikutnya ada sate lilit. Meski bentuknya menyerupai sate pada umumnya, sate lilit mempunyai kekhasan atau ciri khas tersendiri. Sate lilit biasanya terbuat dari daging ikan. Daging ikan dicincang, dibumbui, kemudian dililit ke batang daun serai. 

Baca Juga

Sejarah Nasi Jinggo, Makanan Sederhana Khas Bali yang Banyak Diburu Pembeli

Lalu, sate lilit dibakar hingga berubah warna menjadi kecoklatan dan harum. Sate lilit akan terasa lengkap jika disajikan bersama sambal matah atau bisa juga dengan sambal kecap. 

3. Nasi Jinggo

Makanan khas Bali berupa nasi jinggo ini sangat populer. Nasi jinggo, makanan yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan daging ayam suwir-suwir, mi goreng, tempe goreng, serundeng, dan dilengkapi dengan sambal khas Bali. 

Baca Juga

Mengungkap Makna Nasi Liwet, Ikon Kuliner Khas Kota Solo 

Nasi jinggo biasanya dibungkus oleh daun, mirip seperti nasi kucing, sehingga menambah cita rasanya yang lezat.

Selain itu, harga seporsi nasi jinggo pun tergolong terjangkau, dan membuat makanan satu ini menjadi salah satu makanan favorit para wisatawan di Bali.

4. Sate Kakul

Jika tadi sudah ada sate lilit, kali ini adalah sate kakul. Sesuai namanya, makanan tradisional Bali yang satu ini memang berbentuk sate namun terbuat dari kerang darah.

Rasanya, tidak kalah lezat dari daging lainnya seperti daging ayam maupun kambing. Apalagi sate kakul juga dipadukan dengan bumbu plecing ataupun saus tiram. 

Selain itu, cara pembuatannya mudah. Kerang tanpa cangkang direbus dengan air bersama serai dan air asam jawa. Kemudian ditunggu sampai matang, angkat, dan tiriskan.

Tusukkan kerang dengan tusuk sate, lalu celup dengan bumbu halus hingga merata lalu dibakar hingga matang. Anda bisa menyajikannya dengan potongan lontong. Hmmm... lezat!

5. Serombotan

Makanan khas Bali berikutnya yakni Serombotan. Masakan khas Bali ini berasal dari kabupaten Klungkung. Serombotan mempunyai kemiripan dengan urap karena terbuat dari sayuran seperti kangkung, bayam, tauge, kacang panjang, buncis, dan lainnya. 

Hidangan ini dilengkapi dengan bumbu sambal kelapa yang terbuat dari kelapa yang dibakar dan diparut, bawang putih, cabai besar, cabai kecil, lengkuas, kencur, terasi, dan gula Jawa. 

6. Tipat Blayag

Berikutnya ada Tipat Blayag. Makanan tradisional Bali ini mungkin terdengar asing di telinga Anda. Tipat Blayag merupakan kuliner khas Bali Utara. Makanan satu ini mirip dengan lontong yang diberi bumbu kacang, kuah bumbu kuning, potongan ayam, telur, kacang kedelai, dan sayuran.

Editor : Bramantyo