get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tahun Bali Kolaps di Hantam Pandemi, Giliran Outlet Modern Gempur Pulau Seribu Pura 

Sejarah Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Lezat dan Banyak Dicari

Jum'at, 03 Februari 2023 | 06:22 WIB
header img
Nikmatnya ayam betutu, makanan khas Bali yang lezat dan banyak dicari. Foto : IG @evhalebukan

BADUNG, iNewsbadung.id - Ayam betutu, makanan khas Bali yang lezat dan banyak dicari orang ini sangat populer di masyarakat. 

Penggemar makanan berbahan ayam pasti sudah mengenal menu ini, apalagi ayam betutu tersebar dimana-mana tidak hanya di Pulau Dewata. 

Berikut sejarah ayam betutu, makanan khas Bali yang lezat dan banyak dicari, dikutip iNewsbadung.id dari laman indonesiakaya.com. 

1. Asal Kata 

Nama betutu diambil dari perpaduan kata "be" berarti daging ataupun ikan, yang ditambahkan kata "tutu", dari kata tunu, berarti dipanggang atau dibakar. 

2. Cerminan Masakan Jawa Kuno

Dijelaskan I Made Purna dan Kadek Dwikayana, dalam jurnal Patanjala, Juni 2019 berjudul Betutu Bali: Menuju Kuliner Diplomasi Budaya Indonesia, masakan betutu lebih mencerminkan bumbu masakan Jawa kuno, dimana bumbunya mirip jamu. 

3. Tajam Aroma 

Mengarah pada masakan Jawa kuno dimana hampir tidak ada unsur santan,  bahkan apabila ada hanya untuk bumbu penajam aroma, nyaris bukan untuk kuah. 

4. Dibawa Majapahit 

Pengaruh penduduk dan bangsawan Majapahit yang berpindah ke Bali telah memperkenalkan cara memasak betutu, yakni ayam utuh dipanggang dibalur base genep hingga ke dalam permukaan ayam. 

5. Dipendam 

Setelah pemberian bumbu dilakukan merata, ayam ditunu di atas api atau juga dipendam api sekam, namun di beberapa tempat di Bali, sebelum ditunu lebih dulu memasaknya dengan air berbumbu lengkap (jangkep). 

6. Beragam Bumbu 

Sejak dulu, masyarakat Bali telah memakai beragam jenis bumbu untuk masakan, namun sejak masa kuno lebih terkait pengolahan makanan dengan dipepes. 

7. Prasasti Bali Kuno 

Mengutip tulisan peneliti dari Balai Arkeologi Bali, Luh Suwita Utami pada “Jenis Makanan dalam Prasasti Bali Kuna” di Prasasti Trunyan B (911 M) disebutkan adanya penggunaan kemiri, bawang merah, kapulaga dan jahe. 

8. Membuat Bumbu 

Dalam Prasasti Trunyan B juga disebutkan bahwa untuk upacara Bhatara di Trunyan, setiap hari kelima bulan separuh gelap di bulan Asuji, masyarakat Desa Air Rawang wajib melakukan mamek base (membuat bumbu). 

9. Upacara 

Ayam betutu sudah sangat melekat pada masyarakat Bali, tidak hanya menjadi lauk namun telah menjadi salah satu syarat untuk upacara adat dan keagamaan, seperti otonan, banyu pinaruh, tumpek uduh, tumpek landep, upacara ngasti, mesaudan, sesajen genah bawa, dan sesajen prananya.

10. Betutu Bebek 

Untuk upacara, betutu yang dipersembahkan adalah betutu bebek, dimana binatang ini dianggap suci, tidak pernah berebut makanan, tidak pernah saling mematuk, dapat memilah makanan sehingga menjadi simbol kebijakan.

11. Makanan Orang Suci

Karena itulah hidangan orang suci (brahmana) saat penyelenggaraan upacara agama biasanya adalah betutu bebek, bukan betutu ayam. 

12. Tertulis di Lontar Dharma Caruban 

Seperti tertulis di Lontar Dharma Caruban, sarana upacara ulam suci meliputi daging bebek serta penyu, karena sejak dulu tidak memilih makanan berbahan ayam dan sapi untuk dipersembahkan kepada bangunan suci.

13. Cara Mengolah 

Karena digunakan sebagai sesaji, memasak betutu pun dipanggang dalam keadaan utuh.

14. Disukai Semua Etnis 

Sebagai makanan halal, ayam betutu Bali telah dirasakan semua etnis, agama bahkan bangsa yang pernah tinggal dan mengunjungi Bali, bahkan banyak dijumpai di hotel dan restoran yang tersebar di Bali. 

15. Desa Melinggih 

Makanan yang sering dihidangkan untuk dewa-dewi ini banyak ditemukan di Bali, terutama di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, dimana di desa ini banyak dijumpai peramu ayam betutu.

16. Rahasia Cita Rasa 

Nikmatnya cita rasa ayam betutu tidak lain karena dimasak dengan bumbu lengkap (base genep), dimana dalam bumbu tersebut ada bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe rawit, kemiri, jahe, kencur, lengkuas, serai, kunyit, daun jeruk purut, daun salam, pala, ketumbar, merica, gula aren, garam, terasi dan minyak kelapa.

Nah inilah sejarah ayam betutu, makanan khas Bali yang lezat dan banyak dicari wisatawan domestik ataupun asing. 

Jangan lupa untuk share tulisan ini ya, semoga bermanfaat bisa memberikan rekomendasi saat berkunjung ke Bali. 

Untuk melihat artikel-artikel lain, silahkan ikuti terus perkembangannya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut