get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Hotman 911 Tangani Kasus Santri Asal Pucangsawit yang Meninggal di Ponpes Az-Zayadiyy Sukoharjo

Mengungkap Laku Pesugihan di makam Ki Ageng Balak di Sukoharjo

Selasa, 04 Oktober 2022 | 12:04 WIB
header img
Makam Ki Ageng Balak di Sukoharjo kerap didatangi orang untuk mencari pesugihan dan jabatan (Foto: Bramantyo/MPI)

Konon awal mula ditemukannya makam Ki Ageng Balak menurut cerita ada seorang penggembala sekaligus pencari rumput di lokasi tersebut, yang sudah menjelang isak masih berada di lokasi  tersebut untuk angon (menggembala). 

Kemudian penggembala tersebut 'lamat-lamat' (sayup-sayup) mendengar suara, "hai keregudig (wong cilik) kok yahmene ijik nyambut gawe," kata suara tanpa wujud itu.

'Keregudig' menurut Heri penyebutannya jangan diputus, harus satu rangkaian karena artinya jelek jika diucapkan terpisah jadi harus di sambung. Arti keregudig sendiri merupakan sebutan raja atau bangsawan pada kawulanya (rakyatnya).

Heri sang juru kunci kemudian melanjutkan ceritanya bahwa penggembala tersebut mendengar suara yang mengatakan jika ingin hidupnya sampai anak cucu enak, coba untuk mengurusi saya (suara tanpa wujud). Tempatnya ada di gumuk (gundukan tanah tinggi) sebelah utara.

Penggembalanya tentu saja sangat ketakutan mendengarnya. Namun kesesokan harinya karena penasara kemudian mendatangi kembali lokasi dimana dia mendengar suara tersebut.

"Ternyata dibagian yang tinggi itu ada pohon yang diyakini sebagai sumber suara yang dia dengar," jelas Heri.

Akhirnya berawal cerita tersebut, jadi menyebar. Dari mulut kemulut sampai saat ini lokasi Ki Ageng Balak menjadi salah satu tempat berziarah dan meminta berkah bagi orang yang mempercayainya.

"Makam ini mulai di buka sejak tahun 1924. Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari salah satu peziarah yang dari awal sering lelaku di sini, mbah Untung yang usianya lebih dari 100 tahun," pungkasnya. ***

Editor : Dian Burhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut