SUKOHARJO, iNewsbadung.id - Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki wisata religi terbanyak adalah Soloraya. Selain gunung Kemukus, wisata religi yang kerap didatangi banyak orang karena dianggap bisa mendatangkan berkah bagi yang melakoni atau mencari kekayaan adalah makam Ki Ageng Balak.
Makam Ki Ageng Balak terletak di desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pengunjung atau peziarah yang kerap menyambangi makam Ki Ageng Balak berasal dari banyak wilayah, mulai dari yang terdekat yakni Solo, Sragen, Pacitan, Yogya, Tasik, Garut, Jakarta bahkan dari luar Jawa.
Mereka datang dengan beragam maksud dan tujuan, mulai dari pengasihan, penglaris dagangan, naik jabatan, sampai untuk melamar pekerjaan. Bahkan saat musimnya pilihan kepala desa dan legislatif makam ini juga menjadi tujuan untuk tirakat.
Menurut cerita yang berkembang dan selama ini diyakini oleh masyarakat sekitar Ki Ageng Balak adalah sesepuh atau pendiri desa Mertan. Makam Ki Ageng Balak sendiri memiliki 5 orang juru kunci, yang selalu bergantian menerima para peziarah yang datang berkunjung.
Salah sat juru kuncinya adalah Heri Purnomo. Dulunya ayah dan kakek Heri juga seorang juru kunci kemudian dilanjutkan oleh keturunanya yang secara turun temurun menjaga dan merawat tempat peziarahan Ki Ageng Balak.
Heri yang juga seorang kepala desa Mertan menceritakan kisah awal penemuan makam Ki Ageng Balak, sampai akhirnya menjadi lokasi ziarah di wilayah Sukoharjo.
Editor : Dian Burhani