PEPARNAS XVII juga disebutkan Menpora Dito dapat menjadi wadah mencari talenta baru dari seluruh daerah, sehingga dalam pemantauan ini, pemerintah mencari regenerasi dan pembinaan atlet.
Terkait semangat, Dito menyebutkan bahwa ke depan, semangat PEPARNAS dan PON akan sama, karena pemerintah akan merancang agar PEPARNAS in line dengan pembinaan dan persiapan pemerintah dalam mempersiapkan kontingen ke Paralimpiade.
Lelaki berusia 34 tahun ini juga berharap, pencapaian kontingen Indonesia di Paralimpiade menjadi standar terbaru peningkatan prestasi olahraga Nasional.
Di level regional, Indonesia telah sukses mengukir hattrick juara umum, yaitu dalam ASEAN Para Games (APG) edisi 2017, 2022 dan 2023.
"Jadi, sekarang targetnya sudah bukan ASEAN Para Games lagi, namun meraih peringkat lebih baik di Paralimpiade. Ini yang akan kami rancang. PON orientasinya adalah Olimpiade atau minimal Asian Games, sedangkan PEPARNAS orientasi pada Paralimpiade atau minimal Asian Para Games,” tutur Dito Ariotedjo
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait