Meskipun sekolah baru berjalan di umur ketiga, disebutkan Ahmad Zulfiqar banyak murid-murid yang sudah diterima di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
"Mereka tidak hanya sekedar diterima, karena kerjasama dengan Islamic Center ataupun lembaga pendidikan kampus luar negeri yang dituju para siswa, sehingga di weekend, anak-anak bisa mengajar disitu dan menjadi agen-agen dakwah," urai Ahmad Zulfiqar dihadapan awak media, Kamis (13/6/2024).
Adab dikatakan Ahmad Zulfiqar mulai banyak yang hilang, karena itu di kampus Al Azhar IIBS diutamakan pembelajaran adab, di mana tugas-tugas adab selalu diberikan termasuk saat liburan sekolah.
Kampus yang berada di Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Provinsi JawaTengah ini dalam sehari-hari menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, dilengkapi beberapa native speaker.
Selain bilingual activity, kampus yang terdiri dari dua unit pendidikan yakni SMP 51 AA IIBS dan SMA 28 AA IIBS ini di semua jenjang juga memiliki kelas tahfidz dan digital.
Program ini dikatakan Ahmad Zulfiqar sebagai keunggulan-keunggulan Al Azhar Solo Baru dan Iskarima yang digabungkan hingga melahirkan Al Azhar IIBS.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait