Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono menjelaskan bahwa di Kecamatan Ngargoyoso, sudah memiliki relawan bernama Rewang Guru, singkatan dari Relawan Ngargoyoso Guyup Rukun.
Menurut Wahyu Agus, Rewang Guru bekerjasama dengan BPBD, Masyarakat, PMI, Dinas Sosial, TNI dan POLSEK bersama-sama mengatasi bencana di Kecamatan Ngargoyoso.
”Alhamdulillah, kita bisa melakukan secara kompak, karena mempunyai rasa persatuan dan rasa memiliki atas Kecamatan Ngargoyoso, sehingga dapat teratasi secara baik,” ujar Camat Ngargoyoso.
FGD Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas yang pertama ini diharapkan dapat terbentuk payung hukum sebagai dasar penyelenggaraan model integrasi mitigasi bencana lintas administrasi wilayah secara bersinergi.
Payung hukum ini bisa berupa peraturan kepala desa, serta menjadi output utama penelitian terhadap perlindungan warga masyarakat di Kecamatan Ngargoyoso secara optimal diberikan.
Seperti amanat pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum," urai Wahyu Agus.
Semoga tulisan tentang UNISRI gandeng Kecamatan Ngargoyoso gelar FGD Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas ini bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa selalu share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait