Pembaharuan ini dilakukan di bawah arahan, serta persetujuan Dosen Pembimbing Lapangan untuk meningkatkan kualitas hasil perolehan biodiesel.
Pembaharuan prosedur kerja dan inovasi peralatan yang telah dikerjakan antara lain adalah komposisi antara bahan yang digunakan, serta penambahan alat berupa pengaduk reaktor.
Hal ini dilakukan agar proses pengadukan berjalan optimal dan alat pencuci pemisah dapat memudahkan proses pencucian.
Sementara dalam proses konversi limbah minyak jelantah, prosedur awal dilakukan penyaringan terlebih dahulu untuk memisahkan minyak goreng bekas kotoran seperti endapan-endapan sisa proses penggorengan.
Penyaringan ini bertujuan untuk memaksimalkan proses produksi biodiesel agar tidak terkontaminasi kotoran, selanjutnya ditambahkan campuran metanol, NaOH dan dilakukan pemanasan yang disertai pengadukan.
Hasil dari pemanasan dilakukan pemisahan dan pencucian di dalam galon pemisah, kemudian lapisan atas yang terbentuk dipisahkan untuk dipanaskan pada suhu 100°C untuk menghilangkan kandungan air yang masih terdapat di dalam minyak.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait