"Karena itu untuk mempermudah pemahaman siswa SMK Kanisius Surakarta dalam mengerjakan akuntansi perpajakan dan mengisi SPT, kami bekerja sama dengan praktisi," ujar Juli di Hetero Space Solo, Kamis (22/6/3023).
Kepala Sekolah ini juga berharap agar siswa SMK Kanisius Surakarta selalu
membawa semangat PSG atau Pendidikan Sistem Ganda, di mana saat anak berada di sekolah, siswa memiliki semangat belajar untuk dapat masuk dunia kerja.
Demikian juga saat berada di dunia industri, siswa diharapkan mempunyai semangat untuk melanjutkan belajar di perguruan tinggi.
Sementara Nathan Thomas, S.E., M.Ak., Ak., konsultan pajak menegaskan jika saat ini banyak pengusaha tidak mau bayar pajak bukan karena tidak mau membayar, namun karena kurangnya pengetahuan tentang pajak.
Hambatan ini ditambahkan Nathan dapat diatasi dengan memanfaatkan SDM lulusan SMK, dalam hal ini jurusan akuntansi SMK Kanisius Surakarta.
Dr. Ginanjar Rahmawan, S.E., M.M., M.H., CFP., Certified Financial Planner serta dosen STIE Surakarta, berharap
semakin banyak siswa SMK belajar akuntansi, mengingat kebutuhan akuntan sangat banyak.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
