10. Perubahan Nama Baru
Periode Tahun 1945 – 1969, SR yakni di masa awal kemerdekaan, SR Sempurna mengalami perubahan nama baru, yakni menjadi SR Purbayan.
11. Dikenal Masyarakat
Berjalannya waktu di masa awal kemerdekaan, SR Purbayan mulai dikenal banyak masyarakat, karena kegigihan dan keuletan pemimpin sekolah bersama para guru, terlebih sekolah ini mengutamakan ketertiban, kejujuran, disiplin, penuh pengorbanan, cinta kasih dan dedikasi tinggi, akibatnya banyak anak masuk sekolah ini sehingga jumlah kelas bertambah dari enam menjadi 12 kelas.
12. Perubahan Kepemimpinan
Di tahun 1962, SR Purbayan mengalami perubahan besar dalam kepemimpinan, dimana kepala sekolah yang awalnya dijabat seorang biarawan atau bruder, saat itu dijabat seorang awam yakni JD. Djiwosasmojoyo sehingga sekolah berkembang lebih luwes.
13. Perubahan Nama Lagi
Di masa ini pula, SR Purbayan berubah nama menjadi SR Bruderan Purbayan, hingga akhirnya menjadi SD Pangudi Luhur Surakarta.
14. Semakin Berkembang
Periode Tahun 1970 sampai sekarang, sekolah ini telah mengalami perkembangan luar biasa, dimana sejak tahun didik 1977 / 1978 mulai menerima putra dan putri hingga sekarang, dimana jumlah siswa SD Pangudi Luhur semakin banyak hingga menjadi 24 kelas.
Perjalanan menuju satu abad SD Pangudi Luhur sangat panjang, dan bagaimana kelanjutan refleksi sejarah ini?
Tetaplah menyimak lanjutan catatan iNewsbadung.id terkait Satu Abad Hari jadi SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo, refleksi perjalanan sejarah penuh makna.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca, dan silahkan share tulisan ini agar banyak orang mengenal dan mengetahui informasi yang benar. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait