Desa Wisata Kenderan Gianyar Bali, Jejak Sejarah Tak Terlupakan hingga Masuk 75 Besar ADWI 2023

Asarela Astrid
Air Terjun Manuaba terletak di Desa Wisata Kenderan yang banyak menyimpan pesona. Foto : IG @desawisatakenderan

17. Tugas Para Ksatria 

Tugas Ksatria Taman Bali adalah mempertahankan tapal batas kerajaan dengan kerajaan Gianyar, namun Gianyar berhasil merebut dari kerajaan Bangli, sehingga akhirnya Desa Kenderan masuk Kerajaan Gianyar.

18. Tiga Masa 

Dari jejak sejarah Desa Kenderan dapat disimpulkan, jika desa ini mengalami tiga masa yaitu masa zaman Prasejarah, masa zaman Buddha, dan masa zaman Ciwa.

19. Identitas Tersendiri 

Tiga masa yang menjadi jejak sejarah Desa Kenderan menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat, namun  tradisi, bukti sejarah, arkeologi, sistem sosial termasuk upacara keagamaan terpelihara sangat baik, unik dan khas.

Sementara itu Desa Kenderan juga memiliki bentang alam persawahan yang subur, kontur variatif yang  menyajikan pemandangan alam, menjadi potensi wisata besar hingga akhirnya melalui SK Bupati Gianyar tahun 2017, dijelaskan I Wayan Dumya, Ketua Pokdarwis, Desa Kenderan ditetapkan menjadi Desa Wisata Kenderan, bahkan saat ini tercatat sebagai 75 besar desa wisata yang masuk penilaian dan kriteria Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023. 

Semoga tulisan Desa Wisata Kenderan Gianyar Bali, jejak sejarah tak terlupakan hingga masuk 75 besar ADWI 2023 ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. 

Silahkan share tulisan ini dan jangan lupa nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network