17. Tugas Para Ksatria
Tugas Ksatria Taman Bali adalah mempertahankan tapal batas kerajaan dengan kerajaan Gianyar, namun Gianyar berhasil merebut dari kerajaan Bangli, sehingga akhirnya Desa Kenderan masuk Kerajaan Gianyar.
18. Tiga Masa
Dari jejak sejarah Desa Kenderan dapat disimpulkan, jika desa ini mengalami tiga masa yaitu masa zaman Prasejarah, masa zaman Buddha, dan masa zaman Ciwa.
19. Identitas Tersendiri
Tiga masa yang menjadi jejak sejarah Desa Kenderan menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat, namun tradisi, bukti sejarah, arkeologi, sistem sosial termasuk upacara keagamaan terpelihara sangat baik, unik dan khas.
Sementara itu Desa Kenderan juga memiliki bentang alam persawahan yang subur, kontur variatif yang menyajikan pemandangan alam, menjadi potensi wisata besar hingga akhirnya melalui SK Bupati Gianyar tahun 2017, dijelaskan I Wayan Dumya, Ketua Pokdarwis, Desa Kenderan ditetapkan menjadi Desa Wisata Kenderan, bahkan saat ini tercatat sebagai 75 besar desa wisata yang masuk penilaian dan kriteria Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023.
Semoga tulisan Desa Wisata Kenderan Gianyar Bali, jejak sejarah tak terlupakan hingga masuk 75 besar ADWI 2023 ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan jangan lupa nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait