4. Kepercayaan Kuat
Kepercayaan masyarakat terhadap mitologi begitu kuat, sehingga letak geografis desa, kesuburan hingga keindahan desa digambarkan sama seperti Kraton Dewa Indra di Indraloka.
5. Patokan Proses Sejarah
Mengawali proses sejarah Desa Kenderan, ada dua lokasi yang menjadi patokan atau tanda yaitu Desa Manuaba dan Petirtaan Telaga Waja.
6. Pemukiman Kuno
Beberapa sarjana arkeologi menduga jika Manuaba merupakan pemukiman kuno, didukung ditemukannya dua Sarcophagus di Subak Uma Lawas, serta ditemukannya beberapa pecahan alat pencetak nekara perunggu di Pura Puseh, Desa Manuaba.
7. Petunjuk
Dari rekontruksi imaginatif yang telah dilakukan terhadap penemuan ini, telah memberikan petunjuk jika alat cetak ini diyakini berhubungan dengan nekara perunggu di Pura Penataran Sasih, Desa Pejeng, sedangkan Petirtaan Telaga Waja, menjadi petunjuk bahwa tempat tersebut adalah sebuah pertapaan berbentuk kuil (Wihara).
8. Terdapat Ceruk
Petunjuk adanya pertapaan dibuktikan
adanya ceruk-ceruk untuk bersemedi, beristirahat, pancuran mandi, serta pancuran air suci, dimana pada bibir ceruk paling besar ada relief berbentuk huruf.
9. Kegiatan Keagamaan
Bukti-bukti ini memberikan petunjuk bahwa sejak abad X, Telaga Waja sudah ada kegiatan keagamaan, yang berpengaruh pada budaya masyarakat Desa Kenderan.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait