Okta menambahkan, resto bersegmen family dan milenial gen Z ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi kuliner di Kota Surakarta dan menjadi kuliner legend yang selalu dirindukan, seperti salah satu menu adalan yakni nasi goreng keju yang memiliki cita rasa yang ngangeni.
Rendra Arsitek Legi & All iN sekaligus Direksi Kota Marmer, yang merupakan salah satu usaha milik Oktavia menyebutkan, konsep interior resto ini adalah Jawa dan minimalis, di mana konsep Jawa terlihat pada joglo yang menjadi ruang utama, serta konsep minimalis ditunjukkan pada tiga ruang VIP.
“Di bawah ada dua ruang VIP, untuk kapasaitas 30 orang, terletak di kanan bangunan joglo dan di sebelah kiri bangunan joglo memiliki kapasitas 10 orang, sedangkan satu ruang VIP terletak di atas, dapat memuat 30 orang , ditambah roof top untuk 15 orang,” terang Rendra.
Persaingan bisnis kuliner yang semakin menjamur di Kota Solo dan sekitarnya, tidak membuat Oktavia berkecil hati, bahkan perempuan yang mengawali bisnis dari nol di bidang interior yakni marmer ini semakin bersemangat dan yakin dapat memberikan yang terbaik untuk para pecinta kuliner.
Terlebih, beberapa menu unggulan legend yang sering dicari saat masih ada Legi Resto dan All iN Resto ikut menjadi menu andalan di Legi& All iN, seperti steak wagyu, nasi goreng keju, nasi goreng pattaya, burger monster, fish and chips, french fries, es teler, es savanna, es legian dan es visa blue.
Semoga tulisan tentang bayar kerinduan pecinta kuliner, Legi& All iN hadir kembali setelah tiga tahun tutup ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid