“Penghargaan ini semoga mampu menambah motivasi Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendorong dan bersinergi dengan BNN Kabupaten Badung, bergerak bersama melaksanakan program kegiatan BNN Pusat di Kabupaten Badung,” tegasnya.
Penyerahan penghargaan yang dilakukan di Cultural Park Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini juga diberikan kepada Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Gannas Annar MUI), untuk perolehan penghargaan bidang Pencegahan Gerakan Nasional Anti Narkoba MUI.
Sementara Kementerian Dalam Negeri RI dengan penghargaan Bidang Biro Perencanaan, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu melalui penghargaan Bidang Pemberantasan, Kanwil Kemenkumham Provinsi DIY untuk penghargaan Bidang Hukker, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan penghargaan Bidang Pemberantasan dan Lembaga Rehabilitasi Mari Indonesia Bersinar (Marindo) dan KSU Gayo Coffee Mountain Leuser, mendapatkan penghargaan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau International Day Against Drug Abuse Illicit Trafficking adalah bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika, sekaligus wujud perlawanan untuk salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang telah menjadi tantangan negara-negara di seluruh dunia.
Peringatan HANI 2023 ini bertema
‘People First: Stop Stigma and Discrimination, Strengthen Prevention’, yang ditetapkan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), di mana bertujuan menghapus stigma dan diskriminasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika, dan memperkuat aksi pencegahan untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di dunia.
Sebagai leading institution dalam P4GN, peringatan HANI 2023 di Indonesia dilakukan BNN RI sebagai momentum percepatan aksi perang melawan narkotika, sesuai tema ‘Akselerasi War On Drugs menuju Indonesia Bersinar’.
Editor : Asarela Astrid