Sunan Ampel diperikirakan lahir di Campa yaitu kerajaan Islam kuno di wilayah Vietnam bagian selatan sekarang, tahun 1401 Masehi.
Sunan Ampel adalah putera tertua Maulana Malik Ibrahim, dimana dalam Babad Tanah Jawi, masa kecil Sunan Ampel dikenal dengan nama Sayyid Ali Ramatullah dan Raden Rahmat, ketika menjadi menantu Raja Majapahit.
Sedangkan nama Ampel diidentikkan dengan nama tempat dimana Raden Rahmat tinggal dalam waktu yang lama atau bermukim, yaitu di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian Surabaya, termasuk wilayah Kalurahan Nyamplungan. Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Ayah Sunan Ampel adalah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik yang merupakan keturunan Syekh Jamalluddin Jumadil Kubra.
Syekh Jamalluddin merupakan ulama dari Samarqand, Uzbekistan, dimana Samarqand merupakan daerah dilahirkannya ulama-ulama besar, salah satunya adalah Imam Bukhari yang dikenal sebagai pewaris hadist yang shahih.
Menurut Babad Gresik, Sunan Ampel wafat tahun 1481 M dengan candra sengkala, ulama ampel seda masjid, dimana menurut cerita, Sunan Ampel wafat ketika sedang sujud di masjid, dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel.
Editor : Asarela Astrid