get app
inews
Aa Text
Read Next : Adhiwangsa Jadi Satu-satunya Hotel di Kota Solo yang Siapkan Menu Ikan Segar, Ini Ulasannya

Sejarah GKJ Margoyudan Surakarta, Jejak Pekabaran Injil (PI) Belanda di Indonesia

Jum'at, 24 Maret 2023 | 17:15 WIB
header img
Sejarah GKJ Margoyudan, jejak pekabaran Injil Belanda di Indonesia. Foto : kemendikbud

Akibat strategi PI ini, orang Kristen di Surakarta bertambah banyak, sehingga Zending melihat sudah waktunya orang-orang Kristen disatukan dalam sebuah gereja mandiri. 

Syarat yang ditentukan zending untuk didirikan gereja mandiri adalah kehadiran warga dewasa laki-laki dalam perjamuan kudus berjumlah 12 orang.

Syarat itu pun telah terpenuhi karena  tahun 1916 sudah ada 171 orang Kristen, dimana 51 warga dewasa laki-laki mengikuti perjamuan kudus. 

Maka pada 13 April 1916 diadakan pemilihan Majelis, dan tepat tanggal 30 April 1916 telah terpilih majelis, empat orang tua-tua, Doetakarjana, Mangunhardja, Prawirataruna, dan Sie Siauw Tjong, serta dua orang diaken yaitu Herman Djajahoesada dan Iradikrama, melalui peneguhan. 

Diteguhkannya majelis-majelis tersebut, secara resmi berdirilah Gereja Kristen Jawa Margoyudan sebagai sebuah gereja, dengan memakai tempat ibadah yakni S.R. Margoyudan, sekarang SD Kristen Banjarsari. 

Karena bangunan tidak lagi dapat menampung jemaat, Pdt. Dr. H.A. Van Andel di tahun 1919 mendirikan gedung gereja di bekas rumah pertukangan milik Stegerhoek.

Editor : Bramantyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut