Penggunaan pensil warna dan pewarna non bahan batik digunakan sebagai modifikasi batik, sedangkan pola gambar, sudah dibuat murid-murid di sekolah, beberapa waktu lalu.
Setelah proses membatik dengan "malam" selesai, proses selanjutnya yang diajarkan adalah menjemur kain.
Kegiatan ini, diharapkan agar para generasi penerus tertarik melestarikan batik, sebagai salah satu warisan budaya nusantara, serta mampu menuangkan kreatifitas dengan baik di bidang batik agar batik semakin berjaya, di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Semoga tulisan SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo ajak siswa membatik, tetap bahagia meski terkena tetesan "malam" ini dapat bermanfaat.
Nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id dan silahkan share tulisan ini. ***
Editor : Bramantyo