6. Tingkatkan Produktivitas
Sementara Sekretaris Kemenparekraf / Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan, Rakornas Parekraf 2022 mengacu tema dan arah Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, yakni peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi, inklusif dan berkelanjutan.
7. Mendorong Pemulihan
Disampaikan juga, jika Rakornas ini diharapkan mampu mensinkronkan program kerja, di tingkat pusat maupun daerah, untuk mendorong pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi.
8. Merespon Isu Terkini
Rakornas Parekraf 2022 diharapkan merespon berbagai isu terkini, seperti integrasi perencanaan dan pengembangan parekraf di daerah, isu tata kelola, model bisnis parekraf, kerja sama lintas sektor baik pusat maupun daerah, pengelolaan krisis dan bencana, skema pendanaan inovatif, integrasi calender of event, dan lainnya.
9. Tiga Isu Penting
Ada tiga isu penting menjadi pokok pembahasan Rakornas Parekraf 2022, dimana isu pertama yakni transformasi program pariwisata dan ekonomi kreatif lebih inklusif, berkualitas, berkelanjutan serta selaras dengan hasil agenda Presidensi G20 tahun 2022, hasil WCCE 2022, dan keketuaan ASEAN 2023.
10. Percepatan Program Strategis
Isu kedua adalah percepatan program strategis untuk capaian tahun 2023 melalui komitmen serta kolaborasi.
11. Dorong Pergerakan Wisatawan
Sedangkan isu ketiga adalah mendorong pergerakan wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara yang aman, nyaman dan tangguh dengan memperhatikan protokol kesehatan dan pengelolaan krisis serta kebencanaan.
12. Penandatanganan MoU
Rangkaian Rakornas Parekraf 2022 akan diisi sejumlah agenda, yakni penandatanganan MoU dengan beberapa kementerian / lembaga serta pameran UMKM.
Nah, semoga Rakornas yang diadakan
di Grand Sahid selama dua hari, mulai Kamis (15/12/2022) hingga Jumat (16/12/22) ini mampu menghasilkan rencana kolaboraksi sebagai bentuk nyata komitmen dan kesepakatan bagi perkembangan parekraf. ***
Editor : Bramantyo