JAKARTA, iNewsbadung.id - Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2022 resmi dibuka Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf).
Dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Rakornas Parekraf 2022 diharapkan dapat menjadi cerminan semangat bersama untuk bergerak maju, serta berubah ke arah lebih baik.
Berikut beberapa pembahasan Rakornas Parekraf 2022, yang dilaksanakan Kamis (15/12/2022), dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Sukseskan Program Strategis
Rakornas ini adalah ruang untuk menyusun rencana aksi, serta evaluasi pencapaian dengan melibatkan kementerian / lembaga terkait untuk menyukseskan program strategis parekraf tahun 2023.
2. Ciptakan Peluang Usaha
Bangkitnya sektor parekraf yang lebih berkualitas dan berkelanjutan menjadi momentum yang harus dimanfaatkan untuk penciptaan peluang usaha, serta lapangan kerja seluas-luasnya agar kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat meningkat.
3. Bergandengan Tangan
Bergandengan tangan, berkomitmen untuk bahu-membahu, menjaga, membantu dan mendukung perlu dilakukan sebagai daya upaya untuk kemajuan bersama.
4. Tiga Si dan Tiga G
Sandiaga juga mengingatkan agar selalu berpedoman pada bingkai 3 si yakni inovasi, adaptasi, kolaborasi, serta diiringi dengan semangat 3G yaitu (gercep) gerak cepat, (geber) gerak bersama, dan (gaspol) garap semua potensi online.
5. Memacu dan Memicu Stakeholders
Rakornas ini juga diharapkan dapat semakin memacu dan memicu seluruh stakeholders pentahelix parekraf, agar bekerja lebih keras, lebih cerdas, lebih tuntas dan lebih ikhlas.
6. Tingkatkan Produktivitas
Sementara Sekretaris Kemenparekraf / Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan, Rakornas Parekraf 2022 mengacu tema dan arah Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, yakni peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi, inklusif dan berkelanjutan.
7. Mendorong Pemulihan
Disampaikan juga, jika Rakornas ini diharapkan mampu mensinkronkan program kerja, di tingkat pusat maupun daerah, untuk mendorong pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi.
8. Merespon Isu Terkini
Rakornas Parekraf 2022 diharapkan merespon berbagai isu terkini, seperti integrasi perencanaan dan pengembangan parekraf di daerah, isu tata kelola, model bisnis parekraf, kerja sama lintas sektor baik pusat maupun daerah, pengelolaan krisis dan bencana, skema pendanaan inovatif, integrasi calender of event, dan lainnya.
9. Tiga Isu Penting
Ada tiga isu penting menjadi pokok pembahasan Rakornas Parekraf 2022, dimana isu pertama yakni transformasi program pariwisata dan ekonomi kreatif lebih inklusif, berkualitas, berkelanjutan serta selaras dengan hasil agenda Presidensi G20 tahun 2022, hasil WCCE 2022, dan keketuaan ASEAN 2023.
10. Percepatan Program Strategis
Isu kedua adalah percepatan program strategis untuk capaian tahun 2023 melalui komitmen serta kolaborasi.
11. Dorong Pergerakan Wisatawan
Sedangkan isu ketiga adalah mendorong pergerakan wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara yang aman, nyaman dan tangguh dengan memperhatikan protokol kesehatan dan pengelolaan krisis serta kebencanaan.
12. Penandatanganan MoU
Rangkaian Rakornas Parekraf 2022 akan diisi sejumlah agenda, yakni penandatanganan MoU dengan beberapa kementerian / lembaga serta pameran UMKM.
Nah, semoga Rakornas yang diadakan
di Grand Sahid selama dua hari, mulai Kamis (15/12/2022) hingga Jumat (16/12/22) ini mampu menghasilkan rencana kolaboraksi sebagai bentuk nyata komitmen dan kesepakatan bagi perkembangan parekraf. ***
Editor : Bramantyo