MAGETAN,iNewsbadung.id - Magetan - Pemasangan tumbal pada sebidang tanah atau bangunan kerap kali dilakukan oleh masyarakat, untuk memberikan penjaga gaib yang melindungi tanah atau bangunan itu. Sehingga tidak ada lagi pengganggu baik dari dalam maupun dari luar. Dalam sejarah, pemasangan tumbal juga dilakukan oleh Syeh Subakir di puncak Gunung Tidar Magelang.
Hal itu dilakukan karena saat datang ke Pulau Jawa, Syeh Subakir melihat banyaknya kekuatan jahat dari bangsa jin yang bersemayam di pulau ini. Sehingga saat itu kondisi Pulau Jawa benar-benar sangat kritis, dan membahayakan kehidupan manusia di atasnya.
Karena itulah kemudian Syeh Subakir menanam sebilah pusaka miliknya untuk dijadikan tumbal peredam kekuatan jahat tersebut. Dan sebenarnya tak hanya di Gunung Tidar, Syeh Subakir juga diceritakan menanam tumbal di beberapa titik lain.
Yang mana kemudian membuat kondisi energy di pulau ini menjadi stabil. Sehingga manusia yang tinggal di atasnya tidak lagi mendapat gangguan seperti yang saat itu dirasakan. Makna tumbal sendiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang sengaja dikorbankan demi kepentingan tertentu.
Editor : Bramantyo