"Dari situ diwujudkan dalam bentuk harga kemudian makanan yang siap dinikmati anak-anak," tandas Nevy Dwi Soesanto.
Nevy Dwi Soesanto menambahkan, selain Kota Surakarta, uji coba MBG juga dilakukan di kota-kota lain di Jawa Tengah, antara lain Salatiga, Kudus dan Tegal.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Budi Murtono memberikan apresiasi pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis yang diikuti 373 siswa kelas 7, 8 dan 9 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Saat ditanya wartawan terkait anggaran MBG, Sekda Kota Surakarta menegaskan bahwa anggaran uji coba MBG berasal dari kolaborasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta.
"Setiap anak seharga lima belas ribu rupiah, di mana menu yang disajikan memenuhi gizi yang sudah ditentukan, yakni nasi, ayam, sayur, buah dan susu," jelas Budi Murtono.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait