Mengutip dari Rubin, Chen and Thorimbert (2010) disebutkan bahwa implementasi smart catalog dengan menggunakan AI, secara otomatis mengkategorikan buku berdasarkan metadata dan konten.
Pengindeksan, di mana menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk mengindeks buku dan artikel.
Untuk analisis data pengguna, AI bisa membantu menganalisis data pengguna dalam memberikan insight lebih dalam tentang perilaku dan kebutuhan pengguna.
Dalam personalisasi layanan, Irhamni Ali menyebutkan menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk merekomendasikan buku dan materi lain berdasarkan preferensi dan riwayat peminjaman pengguna.
Dari prediksi kebutuhan, disebutkan bahwa menganalisis pola penggunaan untuk memprediksi kebutuhan koleksi di masa depan, serta membantu pengambilan keputusan pengadaan.
Narasumber lain dari Perpusnas Republik Indonesia, Muh. Ansyari Tantawi Nasution, S.Hum., menjelaskan peran perpustakaan di era kecerdasan buatan, di mana perpustakaan berperan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas, terutama mendukung kurikulum pendidikan.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait