Lomba ini merupakan salah satu program tahunan BI Solo yakni Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren (SYEKATEN) 2024, sekaligus puncak perluasan ekonomi syariah Solo Raya.
"Harapan kami dengan adanya cerita sejarah masjid yang terdokumentasi dan terpublish dengan baik dapat meningkatkan kecintaan kepada masjid, sehingga dapat mendukung semakin beragamnya wisata religi di daerah," terang Dwiyanto Cahyo Sumirat secara khusus untuk iNewsbadung.id melalui wawancara tertulis.
Inisiatif Bank Indonesia melalui lomba ini, diharapkan Dwiyanto Cahyo Sumirat
dapat menggerakkan aktivitas bersama dalam mendorong pariwisata di daerah, sehingga ke depan bisa membangkitkan sektor lain yang berdampak secara ekonomi bagi masyarakat.
Dicontohkan Dwiyanto Cahyo Sumirat, berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah menjadi ikon destinasi wisata religi, sehingga menarik ribuan pengunjung dan menjadi magnet baru destinasi wisata di Kota Surakarta.
Akibatnya, dapat semakin menggerakkan sektor ekonomi, terutama UMKM, yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah inklusif.
Editor : Asarela Astrid