Materi pelatihan ini merupakan komunikasi antar pribadi untuk memastikan proses sosialisasi efektif, sehingga setelah program pelatihan selesai, para kader dapat terjun kembali ke masyarakat dalam tim beranggotakan 10 kader.
Saat kembali ke masyarakat, para kader membawa Panadol Koper Cekatan serta ransel Panadol Klinik Cekatan, berisi lembar fakta, materi edukasi dan obat over the counter (OTC) untuk mendukung kegiatan sosialisasi.
"Kader-kader kesehatan memainkan peran krusial dalam upaya promosi kesehatan masyarakat kita," terang Enny.
Kader yang umumnya ditemui di Posyandu ini dijelaskan Enny merupakan sumber informasi terpercaya dalam komunitasnya, sehingga melalui program ini diharapkan ada ripple effect.
Enny berharap para kader bisa mensosialisasikan topik ini ke lebih banyak orang, sehingga program ini bisa mengedukasi lebih dari 40.000 orang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 3.000 orang.
Melalui sambutan virtual, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD.KEMD., Ph.D., Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan apresiasi atas peluncuran Program Panadol Koper Cekatan dan Kader PANDAI yang dilakukan di Canthing Londo, Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Surakarta.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait