Mata Najwa Meriahkan Dies Natalis ISI Surakarta ke-60, Angkat Tradisi di Panggung Warisan Budaya

Asarela Astrid
Panggung Warisan Budaya dalam Mata Najwa ajak masyarakat lestarikan tradisi. Foto : iNewsbadung.id / Setyo Hartono

"Padahal apabila dapat mengelola secara baik, maka kebudayaan bisa menjadi mesin ekonomi yang sangat besar, karena kebudayaan itu seperti harta karun," urai Hilmar. 

Acara Mata Najwa ini semakin meriah dengan kehadiran tamu istimewa, yakni 
KGPAA Mangkunegara X, seorang raja muda yang baru berusia 27 tahun. 

Kehadiran pria yang akrab disapa Gusti Bhre ini mendapatkan banyak tepuk tangan dari para penonton, apalagi gurauan kecil yang dilontarkan Najwa Shihab membuat para pengunjung, terutama mahasiswi merasa berbunga-bunga.

Awal mula dinobatkan menjadi pimpinan Mangkunegaran, Gusti Bhre mengaku banyak berpikir, akan sibawa kemana Mangkunegaran yang sudah berusia ratusan tahun, mengingat dirinya merupakan anak muda. 

Namun melalui pemikiran, pertimbangan yang matang dan masukan dari berbagai pihak, Gusti Bhre menyebutkan bahwa relevansi budaya dengan kondisi saat ini,  menekankan pentingnya mengajak anak-anak muda untuk mencintai Mangkunegaran.  

Menurut Gusti Bhre, yang paling utama dilakukan adalah mencari jawaban bagaimana agar Mangkunegaran bisa dicintai, terutama oleh anak-anak muda. 

Editor : Asarela Astrid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network