Hilmar Farid menuturkan pentingnya budaya di masa kini, di mana kebudayaan merupakan tempat untuk menemukan solusi berbagai masalah hidup.
Ditambahkan Hilmar Farid, masyarakat memiliki warisan kebudayaan seperti pengetahuan yang bersifat kearifan lokal, mencakup tuntunan bijak untuk menghadapi berbagai permasalahan.
"Leluhur kita mempunyai warisan berupa pengetahuan, misalnya melihat sebatang pohon, maka berangkat dari pengetahuan itu, pohon bisa dilihat mempunyai banyak manfaat dari daun sampai akar untuk kelestarian lingkungan," tutur Hilmar Farid.
Dari sisi potensi ekonomi kekayaan budaya, Hilmar Farid menegaskan bahwa industri wellness, yang saat ini bernilai 6,4 Triliun dolar mencakup berbagai unsur kebudayaan.
Sayangnya, meskipun Indonesia memiliki kekayaan hayati dan budaya terbesar di dunia, namun hanya mendapatkan porsi kecil.
Hal ini disebutkan Hilmar karena kurangnya kesadaran dalam mengelola kebudayaan dengan baik.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait