Menurut Bambang Jiyanto, produksi pati ganyong di Boyolali cukup banyak dilakukan kelompok wanita tani, namun belum banyak dimanfaatkan pelaku UMKM lain sebagai bahan baku pembuatan olahan pangan.
"Potensi daerah seperti pengolahan umbi ganyong perlu terus ditingkatkan, sehingga mendorong perkembangan pemanfaatan pangan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, serta membantu perkembangan UMKM," jelas Bambang Jiyanto.
Sementara Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Kabupaten Boyolali, Nur Djamilah mengatakan, saat ini sedang digencarkan aksi “Stop Boros Pangan”, untuk mengurangi pemborosan pangan.
Aksi ini dijelaskan Nur Djamilah, dimulai dari tingkat rumah tangga, apalagi masyarakat sangat memerlukan edukasi tentang perencanaan menu makanan sehari-hari dengan jumlah dan jenis yang tepat sesuai prinsip ilmu gizi.
"Masyarakat perlu diberikan pelatihan cara mengolah makanan yang tidak habis dikonsumsi namun masih layak makan, seperti nasi dan roti," ujar Nur Djamilah.
Semoga tulisan tentang LPPM UNISRI Ajarkan Pembuatan Cookies Gluten Free dan Pengelolaan Food Waste, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
