"Harapan saya, para peserta kelas Tular Nalar Mafindo lebih tangguh menghadapi hoaks menjelang Pilkada serentak 2024," ujar Romi Iriandi Putra.
Sementara Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis UMUKA, Diwi Acita Irawati menyebutkan bahwa jumlah pemilih muda sangat besar.
Karena itu, disebutkan Diwi Acita Irawati, pemilu digelar untuk meningkatkan masa depan kebangsaan, sehingga acara ini sangat penting.
Devid Wahyuningtyas, Komisioner Divisi Perencanaan dan Data Informasi KPU Karanganyar, mengaku terkesan dengan kegiatan Sekolah Kebangsaan di UMUKA.
“Waktu pertamak kali masuk saya pikir wahhh…. memang ini kegiatan yang luar biasa. Apalagi Indonesia tahun 2024 punya dua agenda pemilu," ujar Devid Wahyuningtyas.
Mahesa Maulana, Ketua Pelaksana Sekolah Kebangsaan juga menjelaskan terkait kegiatan Tular Nalar Mafindo, sehingga membuat masyarakat semakin memahami perbedaan hoaks dengan fakta.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait