KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16, DPC IWAPI Karanganyar gelar dolan sehat dan edukasi ke Tawangmangu, Rabu (26/6/2024).
Perayaan HUT ini ditandai dengan meniup dan pemotongan kue ulang tahun yang dilakukan Ir. Ersie Febrina Sinlae, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar, diserahkan kepada perwakilan lima WKU.
Ersie Febrina Sinlae berharap anggota DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar semakin solid, sukses dan maju bersama sebagai pengusaha dalam berbagai bidang.
Perempuan asli NTT ini berpesan agar para anggota dan pengurus selalu dapat menjalankan perannya secara seimbang, sebagai wanita baik di rumah, usaha ataupun organisasi.
Apresiasi besar juga diberikan Ersie karena para anggota telah setia mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar, terlebih yang sudah bersedia meluangkan waktu mengikuti dolan sehat dan edukasi di Tawangmangu.
Berbeda dengan tahun lalu, HUT ke-16 ini diperingati dengan outbond dan edukasi, sehingga diharapkan dapat semakin mempererat persaudaraan, kekompakan dan kerjasama para anggota.
Dari pengamatan iNewsbadung.id, outbond yang dilakukan di Wonder Park Tawangmangu ini meninggalkan kesan indah bagi para anggota dan pengurus DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar.
Selain menyenangkan, outbond yang bekerjasama dengan Jalin Outbond ini melatih dan mengingatkan para peserta agar selalu sabar, tidak mudah marah, bahagia, tidak bersungut-sungut, tidak mengeluh, fokus dan cekatan.
Diikuti lebih dari 40 anggota, para peserta juga menambah ilmu dan pengetahuan bersama di rumah produksi Gethuk Take, Kecamatan Tawangmangu.
Selain merasa senang karena bisa bertemu anggota DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar, Edy Susanto, pemilik Gethuk Take juga merasa bangga, karena usaha yang telah berdiri sejak tahun 2016 ini dipilih sebagai tempat pembelajaran.
Tri Suharsi, istri Edy Susanto, sekaligus pemrakarsa usaha olahan singkong ini juga merasa senang karena anggota DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar berkenan belajar di rumah produksi olahan singkongnya.
Usaha yang awal berdiri pernah dianggap sepele dan dicemooh karena dianggap tidak laku ini, disebutkan Tri Suharsi telah mampu memproduksi dan menjual berbagai jenis olahan singkong, seperti gethuk, tape, utri, timus, kicak, lapis, molen dan lainnya.
Selain sedikit menceritakan lika-liku perjalanan usahanya, Tri Suharsi dibantu beberapa karyawan memberikan edukasi cara membuat lapis singkong, molen pisang dan molen tape.
"Mari kita branding Kabupaten Karanganyar dengan produk-produk alam yang ada di wilayah Karanganyar," ajak Tri Suharsi.
Terkait edukasi ini, Ersie Febrina Sinlae, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar berharap para anggota dapat meniru semangat Tri Suharsi.
Di samping itu, Ersi juga mendorong anggota yang akan mempraktekkan ilmu membuat lapis singkong dan molen, sehingga dapat menjadi usaha baru.
"Ibu-ibu bisa mempraktekkan dan meniru resep ini, sehingga bisa dikembangkan untuk dijual," dorong Ersie.
Usai melihat dan praktek proses pembuatan lapis singkong, molen pisang dan molen tape, anggota DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar ini tidak mau ketinggalan melihat-lihat produksi olaham gethuk take, seperti menghaluskan singkong secara manual, menggoreng serta membungkus.
Tidak lupa, para peserta dolan sehat dan edukasi ini pun memborong ke toko oleh-oleh gethuk take membeli berbagai produk olahan singkong ataupun non singkong, seperti gethuk goreng, kripik singkong, lapis singkong, slondok, sup matahari, resoles mayo, dimsum, timus dan lainnya.
Semoga tulisan tentang Rayakan HUT ke-16, DPC IWAPI Karanganyar Dolan Sehat dan Edukasi, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait