Ketua FGM Jawa Tengah, Bambang Kusmiyanto, S.Pd., mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mencari terobosan menghidupkan sekolah hampir mati, membesarkan sekolah kecil dan menjaga ketahanan sekolah besar.
Upaya ini merupakan bentuk pengembangan sekolah atau madrasah Muhammadiyah.
"Alhamdulillah hari ini peserta yang hadir melebihi target, hingga 700 orang, karena itu FGM Jawa Tengah terus mendorong bapak ibu guru Muhammadiyah terus profesional dan sejahtera," urai Bambang Kusmiyanto.
Ketua Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, Dr. Iwan Junaedi, S.Si., M.Pd., mengajak sekolah atau madrasah Muhammadiyah untuk berkolaborasi dan bersinergi mengembangkan sekolah.
"Memastikan kepada bapak atau ibu yang mempunyai kelebihan dalam berbagai hal termasuk pengorbanan dan mempunyai rasa kepemilikan lebih tinggi terhadap sekolah," terang Iwan Junaedi.
Pentingnya Dedikasi dan Loyalitas
Keynote speaker, Rektor UMUKA Solo, Dr. Muh. Syamsuri, M.Si., melalui tema dedikasi dan loyalitas tanpa batas sebagai guru Muhammadiyah, memgingatkan para guru, agar tidak menjadi guru Muhammadiyah yang tidak selaras dan tidak memiliki tujuan jelas dalam ber-Muhammadiyah.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait