KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Kuliah umum startup dan ekonomi digital UMKM di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) yang menghadirkan Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, semakin menambah wawasan para mahasiswa dan peserta seminar dalam berusaha.
Menteri Sandiaga Uno mengingatkan bahwa saat ini ekonomi sudah bergerak di mana transformasi digitalisasi bergerak cepat.
Disebutkan Sandiaga, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 90 Miliar USD, di mana ini merupakan yang tertinggi di Asia, bahkan pada 2025 tahun depan, akan meloncat nilainya menjadi 130 Miliar USD.
Ditambahkan Sandiaga, ekonomi digital sangat dekat dengan branding, di mana branding merupakan salah cara untuk menggapai ekonomi digital.
185,3 juta masyarakat Indonesia sudah ada di Internet, diakui Sandiaga, naik 66,6 persen dari tahun 2022, di mana 75 persen aktif menggunakan mobile technology, sehingga total ada 353 juta perangkat.
Keadaan ini disebutkan Mas Menteri sebagai peluang dan tantangan, di mana jika tidak bisa menyikapi dengan baik bisa menjadi tantangan.
Sebaliknya, jika bisa menyikapi dengan baik, harus menjadikan sebagai peluang, dengan memperhatikan SDM, di mana saat ini Indonesia kekurangan SDM bertalenta digital, sejumah 600 ribu talenta digital per tahun.
"Kita butuh hampir 9 juta talenta digital per tahun, berarti dari yang dihasilkan 100 sampai 200 ribu termasuk lulusan UMUKA Solo, maka sisi pendidikan harus menciptakan sampai 500 ribu tambahan talenta digital," urai Mas Menteri.
Untuk itu dibutuhkan gebrakan besar, sehingga tidak hanya menjadi konsumen, tetapi ikut mengambil peran, sehingga gebrakan menuju Indonesia Emas 2045 bisa diciptakan dengan mengambil peluang di ekonomi digital.
Menurut data terakhir, dari 146 negara di dunia, dalam transformasi digital, posisi Indonesia masih berada di posisi 73, atau berada di papan tengah, padahal ekonomi Indonesia sudah masuk dalam 20 terbesar, di mana pariwisata Indonesia hampir tembus 20 terbesar, bahkan ekonomi kreatif nomer tiga di dunia setelah Amerika dan Korea.
Kesiapan digitalisasi disoroti Sandiaga sangat diperlukan, sehingga capaian ekonomi kreatif Indonesia tidak mengalami kendala karena belum melakukan transformasi digital.
"Harus ada perluasan kebijakan transformasi yang harus dilakukan, seperti perluasan cakupan infrastruktur digital," tambah Sandiaga, Minggu (2/6/2024).
Terkait ajakan untuk mengisi kekurangan SDM bertalenta digital, Sandiaga Uno berpesan agar mahasiswa UMUKA menerapkan semangat 3G.
Semangat 3G ini adalah Gercep (Gerak Cepat) mengambil peluang yang ada, karena kesempatan hanya datang satu atau dua kali.
Kedua adalah Geber (Gerak Bersama) dengan menjalin network atau jaringan, melakukan sinergi untuk mendapatkan rezeki berlimpah.
Ketiga adalah Gaspol atau Garap semua potensi online, dengan menerapkan adopsi teknologi, talenta digital dan menguasai infrastruktur, di mana ada banyak pekerjaan yang akan terkikis karena digitalisasi.
Sementara Rektor UMUKA Solo, Dr. H. Muh Samsuri, M.S.I., mengatakan bahwa saat ini banyak program dilakukan UMUKA Solo, antara lain mendampingi pedagang kecil.
Pendampingan yang dilakukan mahasiswa dan dosen ini tidak hanya dari sisi manajemen, pemasaran dan modal, namun juga penguatan keimanan.
Terkait kuliah umum bertema Strategi Transformasi Membangun Usaha untuk Anak Muda di Era Disrupsi, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi juga berharap, ide-ide dan tips yang diberikan Mas Menteri dapat memberikan inspirasi.
Menurut Timotius, tema yang diberikan sangat relevan, karena tantangan ke depan tidak mudah, sehingga jiwa wirausaha harus diciptakan.
"Sedikit kesempatan jika siap pasti bisa meraih keberhasilan," ujar Timotius di Auditorium UMUKA Solo.
Selain diikuti mahasiswa UMUKA Solo, kuliah umum ini juga dihadiri pejabat Forkompimda dan perwakilan organisasi lain seperti KADIN Karanganyar, IWAPI Karanganyar dan perwakilan desa wisata.
Semoga tulisan tentang Sandiaga Uno ajak mahasiswa UMUKA Solo isi kekurangan SDM bertalenta digital, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
