Karena itu dibutuhkan kerjasama, terutama pertukaran artikel antar perguruan tinggi atau pengelola jurnal, sehingga artikel yang diterbitkan salah satu jurnal dapat diterbitkan di jurnal lain atau jurnal mitra.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pertukaran redaksi, di mana diatur dalam kesepakatan siapa yang dapat menjadi redaksi.
Selain itu juga perlunya melakukan
pertukaran reviewer dan pentingnya
kerjasama sitasi.
Disebutkan Sueardi, apabila kerjasama berlangsung dengan baik, ada komitmen yang sama dari peserta workshop, maka jurnal akan segera mengalami kenaikan akreditasi.
Sementara Dr. Purbayakti Kusuma Wijayanto, Ketua Panitia Workshop kerjasama pengelolaan jurnal ilmiah menyebutkan, kemitraan dan kerjasama pengelolaan jurnal yang melibatkan 12 perguruan tinggi itu menjadi bukti inisiatif aktif Fisip UNISRI.
Menurutnya, inisiatif aktif ini untuk meningkatkan level jurnal ilmiah program studi Administrasi Negara, Komunikasi dan Hubungan Internasional.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait