Menurut Shinta Adithya, GM Solo Safari, perhelatan perdana ini termasuk sukses, terlihat target pengunjung membeludak dan tiket pun habis.
Shinta berharap, ke depannya Solo
Safari bisa memberikan sajian spektakuler menarik lain yang belum pernah ada di Kota Surakarta.
"Acara ini membuat banyak pengunjung penasaran, namun mampu memberikan pengalaman baru dalam menunggu malam pergantian tahun baru," ujar Shinta.
Acara yang digelar di Makunde Resto dan Open Stage Solo Safari ini juga memberikan sajian musik dengan beragam aliran musik, yang menambah kemeriahan pergantian malam tahun baru.
Ditambahkan Shinta, sebagai icon Kota Surakarta, Solo Safari terus berupaya memberikan dan menjaga kualitas pelayanan, antara lain menjaga fasilitas, kebersihan dan keramahan pelayanan.
Saat masuk sampai area belakang, Shinta menyebutkan bahwa di Solo Safari ada customer experience yang bisa menjelaskan satwa story telling secara detil.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait