Terkait pembuatan roket air, siswa-siswi SD Pangudi Luhur Santo Timotius terlebih dulu mendapatkan penjelasan singkat dari mentor Solo Technopark, mulai dari persiapan bahan baku, cara memotong bahan, cara menempel dan cara merangkai roket.
Dari pengamatan iNewsbadung.id, siswa-siswi SD Pangudi Luhur Santo Timotius terlihat senang, bahagia dan bangga bisa melakukan praktek membuat roket air secara sederhana.
Beberapa kelompok terlihat bisa mempraktekkan instruksi dengan benar, namun ada juga sebagian kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga siswa ini harus mengulangi rangkaian roketnya, meskipun sudah jadi.
Seperti kelompok Dean, May dan Cameo, siswa kelas lima A, yang terlihat melepas kembali rangkaian roket dari bahan botol minuman bekas, karena saat digelindingkan, rangkaian tidak menggelinding lurus, tetapi berbelok.
Kegembiraan siswa-siswi semakin bertambah, saat para mentor mengajak meluncurkan roket air yang sudah jadi di halaman belakang Solo Technopark, namun kegembiraan sempat tertunda karena alat untuk meluncurkan mengalami kendala teknis.
Sambil menunggu alat peluncur roket air diperbaiki, siswa-siswi berkeliling Solo Technopark, memasuki ruang-ruang berbeda, mengenal sedikit tentang dunia migas atau minyak dan gas di Migas Corner, mengenal crypto, mengenal marketplace dan melihat ruang podcast.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait