Mahasiswa KKN UNISRI Ditarik dari Kecamatan Polokarto, Rektor Berharap Masyarakat Desa Melanjutkan

Asarela Astrid
Mahasiswa KKN UNISRI ditarik dari Kecamatan Polokarto, Rektor Sutoyo berharap masyarakat desa bisa melanjutkan. Foto : iNewsbadung.id / Istimewa

"KKN itu hanya sekali, sewaktu kuliah S1, karena di S2 dan S3 tidak ada KKN,"  ujar Sutoyo. 

Rektor Sutoyo juga berpesan bahwa KKN hanya bagian kecil yakni 4 SKS dari berbagai tugas dan kewajiban mahasiswa, karena itu sepulang KKN, mahasiswa diharapkan menyelesaikan semua tugas dan kewajiban agar segera lulus. 

Penarikan 238 mahasiswa UNISRI dari 17 desa ini dilakukan Kamis (31/8/2023), di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. 

Menurut Yona Ervina, S.I.Kom., Kepala UPT Humas UNISRI, tahun ini jumlah seluruh mahasiswa KKN UNISRI adalah 1.119 orang, yang diterjunkan di Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Tawangsari (Kabupaten Sukoharjo) dan Kecamatan Andong, Sambi, dan Simo (Kabupaten Boyolali). 

Sementara Heri Mulyadi, Camat Polokarto juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas program-program yang sudah dilakukan mahasiswa KKN UNS. 

Melalui Sekretaris Kecamatan, Heri menyebutkan semoga bermanfaat bagi desa, serta masyarakat desa baik secara fisik atapun non fisik. 

Editor : Asarela Astrid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network