11 Destinasi di Desa Wisata Pulau Penyengat yang Didorong jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Dunia
Di masa pemerintahannya, Kerajaan Riau, Lingga, Johor, Pahang mencapai puncak kejayaan dengan pusat pemerintahan di Hulu Riau di Istana Kota Piring.
4. Komplek Makam Raja Abdurrahman
Sebagai Yang Dipertuan Muda kerajaan Riau Lingga ke-7, Raja Abdurrahman adalah tokoh yang menginisiasi renovasi Mesjid Raya Sultan Riau, di mana dilakukan secara bergotong royong.
5. Komplek Makam Engku Putri Raja Hamidah dan Raja Ali Haji
Engku Putri Raja Hamidah binti Raja Haji Fisabilillah adalah permaisuri Sultan Mahmud Riayat Syah yang mendapatkan Pulau Penyengat sebagai mas kawin.
Permaisuri Engku Putri juga diamanahkan “Regalia” yakni seperangkat alat-alat kebesaran kerajaan meliputi Cogan, Ketor, Tepak Sirih, Nobat dan Keris panjang.
“Regalia” digunakan untuk penobatan ataupun pengangkatan Sultan, sehingga Engku Putri dipandang sebagai tokoh perempuan yang memegang teguh adat istiadat kerajaan.
Sedangkan Raja Ali Haji adalah Pahlawan Nasional (1808-1873), sekaligus sastrawan yang banyak membuat karya Gurindam 12, sehingga dikenal sebagai Bapak Bahasa Indonesia.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait