11 Destinasi di Desa Wisata Pulau Penyengat yang Didorong jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Dunia
TANJUNGPINANG, iNewsbadung.id - Desa Wisata Pulau Penyengat di Kepulauan Riau didorong Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menjadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam dunia.
Pulau kecil yang berada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini memiliki banyak peninggalan sejarah, di mana peninggalan-peninggalan sejarah ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Untuk menuju Pulau Penyengat harus menggunakan perahu bermotor, yang dikenal sebagai pompong, di mana dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, ada beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi wisatawan.
Inilah 11 Destinasi di Desa Wisata Pulau Penyengat yang didorong jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam dunia.
1. Masjid Raya Sultan Riau
Masjid ini dibangun tahun 1803 bersamaan dengan dibukanya Pulau Penyengat menjadi mas kawin, serta tempat tinggal Raja Hamidah Engki Putri.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait