SOLO, iNewsbadung.id - Fakultas Pertanian UNISRI berlakukan peminatan smart farming dan agropreneur, bukan sekedar penerapan teknologi pertanian, namun juga tentang data terukur.
Dekan Fakultas Pertanian UNISRI, Dr Dewi Ratna Nurhayati menjelaskan bahwa smart farming lebih menekankan metode pertanian cerdas berbasis teknologi, di mana tidak sekedar penerapan teknologi pertanian tetapi tentang data terukur, sebut saja mahasiswa mampu bekerja mandiri dan tim.
Di mana bekerjas mandiri ini untuk mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah di dalam teknologi produksi tanaman, melalui prinsip pertanian cerdas berdasar analisis informasi, serta data sehingga dapat membuat perencanaan atau business plan dalam bidang pertanian.
Menurut Dr. Dewi Ratna, smart farming sangat sesuai dengan situasi sekarang, di mana jumlah lahan pertanian semakin terbatas.
Sementara peminatan agropreneur, disebutkan Dr. Dewi Ratna untuk mempersiapkan kemampuan mengelola kegiatan usaha tani produktif, menjawab tantangan kekinian, dan revolusi industri 4.0.
Peminatan agropreneur antara lain meliputi pengantar ekonomi pertanian, perancangan pertamanan, kewirausahaan bisnis agrokompleks, agroekowisata dan manajemen produksi tanaman, sesuai Program Studi Agroteknologi.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait