UNISRI Gelar Dies Natalis ke-43, Rektor Telah Siapkan Langkah Strategis Laksanakan Kurikulum Mandiri
Pembelajaran berpusat pada mahasiswa, di mana lulusan diharapkan mampu memasuki era society 5.0 atau masyarakat yang mampu menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan penyelesaian masalah sosial dan bisnis.
Dalam hal ini, lulusan diharapkan mampu mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik, sehingga lulusan terus belajar, kreatif, berjiwa entrepreneur, jiwa kepemimpinan, serta dapat bekerjasama dalam pekerjaan.
Menurut Rektor UNISRI, beratnya tantangan yang dihadapi semakin mengharus bekerja lebih cermat, giat, disiplin, serta pantang menyerah, untuk memperoleh kepercayaan masyarakat, dunia usaha juga industri.
Sementara Drs. Aris Wahyudi, M.Si.,
Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa, tantangan ketenagakerjaan yang harus diselesaikan yakni peningkatan produktifitas, serta daya saing angkatan kerja.
Dalam orasi berjudul “Mewujudkan Lulusan Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, mewakili Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si., Aris menekankan bahwa peningkatan produktifitas, serta daya saing angkatan kerja sangat penting untuk pemulihan pasca pandemi.
Di samping itu, penempatan dan pembukaan lapangan kerja merupakan aspek paling penting untuk pengembangan sektor ketenagakerjaan, di mana ada dua jalur yang merupakan strategi optimal yakni jalur penempatan tenaga kerja di pasar internasional dan domestik.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait